WARTA-ONE.COM,BANGKA BELITUNG–Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atau money laundrying merupakan tindak kejahatan yang sangat terkait dengan tindak pidana korupsi.
Para pelaku korupsi menggunakan TPPU untuk menyembunyikan hasil kejahatan mereka dan untuk menghindari kecurigaan para aparat penegak hukum. Untuk itu, penegak hukum harus memahami tentang TPPU agar bisa melacak pergerakan uang dari pelaku koruptor dan bagaimana pelaku koruptor menyembunyikan harta mereka.
Dalam sambutan Acara Aliansi Ormas / OKP Bersatu oleh Ketua Mada Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fery irawan menyampaikan rasa terima kasih kepada Seluruh Keluarga Besar Seluruh Ormas / OKP yang hadir dalam mensukseskan acara Silaturahmi Aliansi ORMAS / OKP BERSATU.
Fery mengatakan Terima kasih Kepada Seluruh Ketua Ormas dan OKP yang hadir dan ikut mensukseskan terselenggaranya kegiatan Aliansi Ormas / OKP Bersatu dan berkomitmen dalam mendukung pemberantasan korupsi, Pembahasa awal dalam kegiatan aksi damai tentang Kasus korupsi tata niaga komoditas timah yang telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah,kita selaku aktivis dan toko pergerakan harus ambil sikap dan jangan sampai kita terkesan diam dan abai dengan apa yang terjadi di Provinsi Bangka belitung.Rapat kordinasi ini guna menguatkan komitmen menyamakan persepsi,bertempat di Warkop Cilukba, pangkalpinang, pada Senin tanggal 25 Maret 2024.
“Terima kasih Kepada Seluruh Ketua Ormas dan OKP yang hadir dan ikut mensukseskan terselenggaranya kegiatan Aliansi Ormas / OKP Bersatu dan berkomitmen Dalam mendukung pemberantasan korupsi, Pembahasan awal dalam kegiatan aksi damai tentang Kasus korupsi tata niaga komoditas timah yang telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah,kita selaku aktivis dan toko pergerakan harus ambil sikap dan jangan sampai kita terkesan diam dan abai dengan apa yang terjadi di Provinsi Bangkabelitung,Rapat kordinasi ini guna menguatkan komitmen menyamakan persepsi,”ungkap fery irawan kamada LMP Babel.
Ketua LMP Babel juga menyampaikan,dan memaparkan berbagai cara pelaku tindak pidana korupsi menyembunyikan hasil kejahatan melalui metode pencucian uang, seperti menggunakan nama orang lain untuk menyimpan aset dan penggunaan pelaku pencucian uang profesional. Fery juga menyampaikan tindakan apa saja yang dapat ditempuh oleh penegak hukum untuk memberantas pencucian uang dan menekan pidana korupsi, misalnya dengan melacak transaksi keuangan yang mencurigakan.
“Berbagai cara pelaku tindak pidana korupsi menyembunyikan hasil kejahatan melalui metode pencucian uang, seperti menggunakan nama orang lain untuk menyimpan aset dan penggunaan pelaku pencucian uang profesional,”jelas Fery irawan
“Tindakan apa saja yang dapat ditempuh oleh penegak hukum untuk memberantas pencucian uang dan menekan pidana korupsi, misalnya dengan melacak transaksi keuangan yang mencurigakan,kejagung seharusnya gandeng ppatk dan bpk guna membantu menyelidiki aset2 aon cs dari hasil koruosi dan kita harus satu suara menuntut penyudik kejagung agar menerapkan Pasak TPPU terhadap kasus korupsi timah ini lah yang akan kita suarakan nanti di depan kantor kejati nanti,”tegas ketua mada LMP Babel Fery irawan.
Organisasi masyarakat (Ormas ) memiliki peran penting karena Ormas berperan besar yang langsung dengan masyarakat dalam bidang Sosial , kemanusian, Kebangsaan serta pemberdayaan masyarakat.
Tujuan Aliansi Ormas /OKP Bersatu ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara peran organisasi masyarakat(ormas) dan OKP dalam memandang yang terjadi terhadap penangan kasus korupsi tata niaga komoditi timah.
Ada 3 poin pernyataan sikap Komitmen Aliansi ORMAS / OKP BERSATU :
1. Kita sepakat untuk mengadakan Acara Buka Puasa Bersama Aliansi Ormas / OKP Bersatu untuk Babel dgn Kajati, Dirut Timah dll, pada tgl 28 Maret 2024.
2. Pada kesempatan tsb kita akan menggelar Konferensi Pers tentang Karut-marut Pertimahan & kasus TPPU yg sedang ditangani oleh Kejagung RI.
3. Penyusunan konsep/draft Konferensi Pers akan dikoordinir oleh bung Feri Irawan LMP, bung Zema GM FKPPI dkk.
4. Mengenai koordinasi persiapan tentang point no 1 akan kita update perkembangannya di WA Grup ini.
Setelah pembacaan deklarasi, para Ketua Ormas secara simbolis menandatangani deklarasi tersebut. Kegiatan Aliansi Ormas / OKP Bersatu berjalan hingga pukul 17.45 WIB dalam situasi yang aman terkendali dan kondusif.(PJL)