Dugaan Keterlibatan Ka.KPLP Semakin Mencuat,Logis Warman dan Meganathan Mamale Terhindar dari Sanksi

Dugaan Keterlibatan Ka.KPLP Dalam Jaringan Logis Wirman Semakin Mencuat

Warta-One.com,Kep.Riau-Upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di indonesia sepertinya sangat sulit terwujud apabila tidak di dukung dari berbagai element, namun niat tersebut jika tidak di dukung dari instansi kepemerintahan itu sendiri,tidak akan pernah terwujud,Sabtu(19-04-2025)

Para bandar(bos) narkoba selalu mencari ide dalam mengedarkan narkoba dengan aman dan tanpa gangguan apapun. Baru-baru ini Lapas narkotika kelas IIa Tanjungpinang di hebohkan atas ulah dari salah satu warga binaan pemasyarakatan bernama Logis Waran Penghuni Blok B Kamar 14.

Diketahui Logis Waran salah satu napi Lapas Narkotika Kelas IIa Tanjungpinang yang harus berurusan dengan hukum disebabkan salah seorang anak buah Logis Waran diamankan oleh polres barelang,berawal dari perihal tersebut Logis Waran pun sempat di Bon untuk dimintai keterangan atas pengembangan dari kasus tersebut.

Setelah itu,Logis Waran yang diketahui berasal dari india sempat menghubungi rekannya yang berada di malaysia terkait rencana pengiriman narkoba masuk ke indonesia,perihal tersebut dari sumber terpercaya serta tangkapan layar VC Logis Waran dengan Seorang Laki-laki warga malaysia.

Bebasnya Logos waran dalam menggunakan handphone memberi signal jika sistem koordinasi sudah berjalan secara teratur dan tertata dengan sangat baik.

Antara bisnis Narkoba dengan Penipuan

Sangat sulit pemerintah untuk memutuskan mata rantai peredaran narkoba tanpa didukung dari berbagai lini instansi atau institusi.

Berkembang pesatnya peredaran narkoba disebabkan semakin menyebar ke semua kalangan, Lapas Narkotika pun dijadikan tempat paling aman dalam pengendalian peredaran narkoba.

Terkadang tidak sedikit yang tertipu oleh bos gadungan yang pura-pura mempunyai narkoba,sehingga menyakinkan uang pun di transfer setelah uang transfer masuk nomor pun tidak aktif.

Namun berbeda cerita dengan jaringan Logis warman yang katanya sudah masuk jaringan internasional seharusnya uang tersebut harus dikembalikan apapun alasannya demi menghindar terjadinya komplik.

Keterlibatan Ka.KPLP
Sebelumnya Logis Warman sempat di bon untuk dimintai keterangan. Kegaduhan yang terjadi beberapa hari terakhir ini hanya membahas permasalahan yang belum menemui titik terang.

Kegaduhan antara napi sehingga menyeret Ka.KPLP masuk ke jaringan mereka serta muncul pesan whatsapp yang mengatakan KPLP telah menerima uang sebesar 50jt akan tetapi baru dibayar sebesar 10jt.

Gambar: Pesan whatsapp hasil tangkapan layar

Dari sumber terpercaya mengatakan bahwa keterlibatan Ka.KPLP dalam memberi perlindungan dan keamanan apabila terjadi suatu permasalahan terhadap Logis Waran serta Mega.

Seharusnya KPLP sigap.dalam mengambil keputusan dan bertindak tegas agar permasalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak sampai berlarut-larut.

Dalam perjanjian bisnis apabila barang belum diterima maka uang akan dikembalikan tanpa ada alasan apapun,sedangkan konflik yang terjadi saat ini,KPLP tidak bertindak secara tegas.

Tersiar kabar dari sumber terpercaya,gaungan untuk Meganathan mamale selaku bos serta pemegang no.rekening an.steven simanungkalit dan Logis Warman agar segera mengembalikan uang senilai Rp.250.000.000.

Awak media pun langsung berupaya untuk melakukan konfirmasi terkait perihal tersebut ke Ka.KPLP, namun sangat disayangkan hingga berita ini diterbitkan,konfirmasi yang disampaikan via pesan whatsapp tidak mendapat respon apapun pada hal pesan yang dikirim tertanda centang dua.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, sudah seharusnya permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan agar tidak berlarut-larut lamanya dan tidak terjadi permusuhan antar sesama napi. Tetap semangat

Exit mobile version