PANGKALPINANG – WARTA UTAMA | Penjabat Walikota Pangkalpinang pertanyakan plang nama jalan Jenderal Sudirman yang baru saja terpasang, tapi akibat proyek yang sedang dikerjakan plang nama jalan tersebut hilang. Kamis,(26/9)
Hal itu diungkapkan oleh Pj Walikota Budi Utama saat bertanya kepada awak media yang pernah memberitakan hilangnya papan plang nama jalan tersebut
“Dimana plang nama jalan Jenderal Sudirman berada,” tanya Pj Budi Utama
Pertanyaan itu ditanyakan oleh Pj Budi Utama dikarena sampai saat ini plang nama jalan tersebut sudah tidak ada lagi dilokasi dan ada yang menghilangkannya.
“Jadi siapa yang punya proyek tersebut dan kemana harus mencari plang nama jalan tersebut,” sebutnya
PT Karya Mulia Nugraha kontraktor yang mengerjakan proyek penanganan trotoar senilai Rp. 18.402.822.000 didepan Alun-alun Taman Merdeka sebut ada unsur sengaja mencabut Plang nama jalan Jenderal Sudirman tersebut
Hal ini disampaikan oleh humas PT Karya Mulya Nugraha ke redaksi kami menyebutkan saat awal pengerjaan proyek tersebut tidak ada yang menganggu plang nama jalan tersebut dengan mengirimkan foto plang tersebut.
“Plang nama jln ini hilang atau ada unsur sengaja di cabut karena pada waktu proses pekerjaan kami tdk mengganggu ataupun memindahkannya. Sekarang pas ada berita di cek kondisi sdh tdk ada lagi di posisi awal,” ungkap Humas melalui pesan Wa
Pihak perusaahan juga merasa ada kejanggalan, kenapa tiang plang jalan tersebut tiba-tiba menghilang, padahal tidak ada yang mencabut atau memindahkannya
“Aok tu lah ngape pck ilang pak ok,” sambungnya
Jika dilihat dari foto yang dikirimkan oleh pihak kontraktor bisa menjadi sebuah bukti bahwa tiang plang jalan memang ada dan dipasang tidak jauh dari gazibu ATM
Tidak hanya itu saja foto awal proses kerja yang dilakukan oleh kontraktor dengan keadaan yang sekarang dimna proyek tersebut sudah dipasang keramik atau lantai trotoar plang tersebut sudah dihilangkan, bisa jadi karena perkerja malas memotong keramik tersebut jadi tiang plang jalan yang dikorbankan biar lebih rapi terlihatnya
Sebelumnya media ini juga menerbitkan pemberitaan tentang hilangnya tiang plang jalan tersebut ramai dan terbukti bahwa memang plang tersebut sudah hilang karena adanya proyek trotoar tersebut
Proyek Balai Pelaksana Jalan Nasional Bangka Belitung seringkali membuat ulah dan banyak merugikan warga Pangkalpinang. Beberapa bulan lalu menghilangkan tugu titik nol pulau bangka dan sempat dilaporkan kepihak berwajib hingga kemarin 17 Agustus 2024 tiang titik nol tersebut dikembalikan ke tempat asalnya.
Kali ini proyek penanganan trotoar yang dikerjakan oleh PT Karya Mulia Nugraha dengan nilai Rp. 18.402.822.000 dibawah pengawasan SATKER PJN Wilayah I Babel, tidak hanya menghilangkan plang nama jalan Jenderal Sudirman tapi banyak plang rambu-rambu jalan milik Dishub kota Pangkalpinang hilang juga.
“Bang, proyek trotoar jalan jenderal sudirman ne bermasalah karena plang nama jalan dan rambu-rambu jalan banyak dihilangkan oleh kontraktor,” ungkap salah satu orang dinas saat bertemu di alun-alun taman merdeka. Kamis,(29/8)
Dalam kesempatan berbincang-bincang seraya menunggu keberengaktan pasangan calon yang akan mendaftrakan ke KPU. Ada berapa hal yang terungkap dengan adanya proyek trotoar baru ini
“Sebenarnya masalah kecil, tapi plang-plang tersebut dibuat dari uang pajak masyarakat pangkalpinang. Dengan dalih keindahan kota tapi nyatanya banyak sekali kerugian bagi pemkot dan warga kota Pangkalpinang dengan hilangnya plang-plang rambu dan nama jalan tersebut,” ungkapnya. ( yk)
Sumber : Perkaranews.com