Tak Ada Tindakkan Tegas dalam Pengadaan Mark Up Proyek Seragam Linmas Kab.Bangka 2023

Aliansi Wartawan Muda(AWAM) Babel Akan Mengunjungi Komisi Informasi Bangka Belitung Terkait Proyek pengadaan seragam  Linmas di Kabupaten Bangka Tahun 2023

WARTA-ONE.COM , BANGKA   – Proyek pengadaan seragam anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Bangka untuk kepentingan pengamanan Pemilu 2024 diduga bermasalah, bahkan sebagian seragam Linmas yang telah dibagikan ke seluruh anggota Linmas malah tidak sesuai ukuran atau spesifikasi menurut standar yang seharusnya , pengadaan barang dengan anggaran halaman sebesar 1.531. 530.000, (Satu miliar lima ratus tiga puluh satu juta lima ratus tiga puluh ribu rupiah) Selasa (19/3/2024).

Informasi yang berhasil didapat redaksi menjelaskan bahwa pengadaan baju linmas PDL sebanyak 1.822 set pakaian yang dibagikan kepada dua orang penerima di tiap TPS yang ada di Kabupaten Bangka itu mulai diadakan pada tanggal 12 April 2023,dan pada tanggal 14 April telah ditetapkan pemilihannya serta dibuatkan kontraknya dengan metode pemilihan  e-purchasing katalog lokal. 

Perlu diketahui,satuan kerja yang mengadakan pengadaan tersebut adalah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka tahun 2023.

Untuk menguji data yang ada, redaksi membuka halaman web e-catalog https://e-katalog.lkpp.go.id/v dan memilih tampilan e-catalog lokal seperti yang diakui oleh Kasatpol PP Bangka Toni Marza dilansir dari beberapa media sebelumnya, dalam tampilan laman tersebut penyedia yang terlihat menjual pakaian dinas lengkap linmas hanyalah PT. BARIS FIKRI MULIA INDUSTRI yang terdaftar sebagai penyedia lokal, ,di halaman penyedia hanya ada satu pilihan gambar baju linmas lengkap dengan harga Rp.450 ribu / set sudah termasuk pajak dan bisa negosiasi.

Ringkasnya jika per set pakaian lengkap linmas tersebut Rp.450 ribu sudah termasuk pajak dikalikan dengan 1822 set maka didapat harga Rp. 819.900.000,00 , jumlah pagu Rp. 1,531.530.000 dikurang Rp.819.900.000 maka ada selisih Rp.711.630.000 dalam pengadaan pakaian linmas tersebut.

Dalam detail produk yang ditampilkan penyedia jenis bahan American Drill dengan uraian lengkapnya adalah :
Ukuran Pakaian SIZE Ready : ML-XL-XXL Jenis Bahan Bahan Kain : American Drill Warna/Corak/Motif standar Atribut dan Kelengkapan Pakaian Dinas Setelan Seragam LINMAS Bahan Kain : American Drill SIZE Ready : ML-XL-XXL Kemeja Celana Topi BAHAN Sepatu : Kulit Sapi Motif Jeruk SIZE Ready : 39-40-41-42-43-44-45 Bahan Kopel: Tali Nylon Gesper Kuningan Komponen Harga ada Keterangan Lainnya pengaturan seragam LINMAS Bahan Kain : American Drill SIZE Ready : ML-XL-XXL Kemeja Celana Topi BAHAN Sepatu : Kulit Sapi Motif Jeruk SIZE Ready : 39-40-41-42-43-44-45 Bahan Kopel: Tali Nylon Gesper Kuningan dengan harga lengkap plus pajak Rp.450 ribu nego.n

.bKasus ini pun terungkap berawal dari adanya temuan di salah satu kelurahan wilayah Kecamatan Sungailiat, Bangka salah seorang anggota Linmas kelurahan setempat sempat bingung dan protes karena seragam baru Linmas warna hijau yang diberikan itu tidak cocok dengan ukuran tubuh anggota Linmas tersebut.

“Ukuran seragam yang diberikan itu tak pas atau kekecilan sehingga seragam tersebut tak bisa digunakan oleh anggota Linmas di kelurahan kita ini,” ungkap sumber ini kepada tim KBO Babel baru-baru ini di Sungailiat.

Saat disinggung perihal bagaimana proses pembuatan seragam Linmas tersebut sehingga tak cocok dalam hal ukuran, akan tetapi menurut sumber ini justru pola pemesanan seragam itu hanya mengirimkan data ukuran pada umumnya yakni, S, M, L, XL, XX dan XXX ke pihak Satpol PP Bangka , informasi tersebut jika dipadukan dengan detail produk e-catalog lokal dengan penyedia PT. BARIS FIKRI MULIA INDUSTRI maka ada kesesuaian dalam ukuran.

Toni pun tak menampik jika pengadaan proyek seragam anggota Linmas di Kabupaten Bangka TA 2023 sempat terjadi komplain dari sejumlah anggota Linmas karena persoalan ukuran yang dipesan tak cocok. Namun hal itu menurutnya karena ukuran tubuh sejumlah anggota Linmas tersebut dinilainya terlalu besar sehingga standar ukuran XX pun tidak cocok.

“Iya betul memang ada permasalahan soal ukuran seragam Linmas yang kami bagikan itu. Namun solusinya kami menambahkan bahan saja,” kata Toni dengan nada bicara santai yang ditemui di ruang kerja.

“Perhitungannya disesuaikan dengan jumlah TPS di Kabupaten Bangka totalnya ada sekitar 900 lebih dan masing-masing TPS disiagakan 2 orang anggota Linmas jadi sekitar 1.800 lebih total anggota Linmas,” kata Toni 

Namun Toni malah tak menampik jika warna seragam baru untuk anggota Linmas di Kabupaten Bangka tak sesuai ketentuan dari Permendagri dengan alasan antara pertimbangan lain mengejar waktu karena perkiraan anggaran senilai Rp 1,5 M itu akan dicoret atau tak dapat digunakan lagi jika tidak dilaksanakan pada tahun anggaran itu (TA 2023).

“Kalau dak dikerjakan kelak agggaran itu bisa kena coret. Sementara Permendagri itu keluar bulan September 2023 jadi kondisinya waktunya cukup mepet hampir di akhir tahun,” dalih Toni.

Alasan Toni tersebut tentunya membuat geli telinga yang mendengarnya, karena pengadaan pakaian linmas tersebut untuk keperntingan pemilu secara nasional yakni pilpres 2024, tentunya sangat kecil kemungkinannya tidak terealisasi karena pemilihan penyedia ÿang dipilih Toni dimulai sejak bulan april 2023.

Mencoba melakukan pendalaman data, redaksi berupaya menghubungi nomor telepon 0813773780** yang tercantum dalam laman penyedia pakaian dinas lengkap linmas dengan pilihan kabupaten bangka, Yadi saat ditanya perihal pengadaan baju linmas tersebut dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak mengetahui dan belum pernah melakukan pengiriman ke bangka belitung , begitupun nomor telpon representatif yang tertera di halaman penyedia, kedua nomor telpon yang dihubungi redaksipun mengaku belum pernah sama sekali mengirim pesanan dari kabupaten Bangka.

Toni Marza, Kepala satpol PP Kabupaten Bangka saat diknfirmasi melalui aplikasi whatssapnya hingga berita ini dipublish memilih bungkam daripada memberikan jawaban kepada tim media AWAM Babel, dengan sikap bungkamnya sebagai seorang kepala satuan polisi pamong praja kabupaten Bangka masyarakat akhirnya menjelaskan ada satu hal yang dirahasiakan oleh Toni Marza terkait menyediakan pakaian Linmas tersebut sehingga ia menutup diri saat media terjaga. ( PJl )

    @awamabel.com

Exit mobile version