“Kinerja tanpa publikasi tiada artinya karena masyarakat perlu mengetahui apa yang sudah saudara-saudara kerjakan,” ucap Burhanudin.
Tak hanya itu, pemberitaan yang disampaikan jurnalis atau wartawan tak lain sebagai bahan informasi konsumsi masyarakat sehingga simbiosis mutualisme antara media dan institusi Kejaksaan dapat terjaga dengan baik dalam memberi manfaat pemberitaan.
Lalu bagaimana jika penyanyigisitas antara pers dengan institusi kejaksaan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, kondisi ini jelas akan berdampak negatif terhadap sisi pemberitaan yang disampaikan kepada masyarakat atau publik.
Seperti kejadian tak terduga hingga sempat menimbulkan selisih faham antara seorang jurnalis senior asal Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel Group) Ryan A Prakasa dengan Asisten Intelijen (Asintel)Kejati Babel, Fadil Regan SH MH usai menggelar konferensi pers, Kamis (7 /3/2024) sore di gedung Kejati Babel.
Kejadian tersebut bermula ketika Ryan bermaksud menanyakan langsung perihal dugaan kasus tipikor di tubuh KONI Kabupaten Bangka tahun.anggaran (TA) 2023 kepada Asintel.Kejati Babel (Fadil Regan). Namun Fadil spontan menjawab dengan nada tinggi yang diiringi dengan meniru wajah tegang. Padahal menurut Ryan saat itu ia menanyakan soal perkara tersebut dengan santun.
“Ijin pak Asintel. Saya mau tanya perihal kasus dugaan korupsi di tubuh KONI Kabupaten Bangka tahun anggaran 2023. Sejauh ini bagaimana kelanjutannya?,” tanya Ryan di hadapan Fadil saat itu.
Usai mendengar pertanyaan tersebut, Fadil pun menjawab singkat namun ia malah menyangkal pertanyaan wartawan KBO Babel ini.