Foto ilustrasi
WARTA-ONE.COM,PANGKALPINANG– Dengan ditemukannya mobil tangki yang bertuliskan PT.Riskuria Persada Raya berkapasitas 8000 liter jenis solar ilegal dari pelabuhan tanjung kalian Muntok,Minggu 23/12/2023, redaksi mencoba menelusuri lebih jauh siapa pemilik solar Ilegal tersebut.
Sebelumnya ,Dari Pengakuan Ipung pengemudi mobil tangki PT.Riskuria Persada Raya kepada awak media, mengatakan bahwa BBM jenis solar yang ia isi di Pelabuhan Muntok dan setelahnya BBM tersebut akan di bawa ke Kota Pangkalpinang itu, pemiliknya adalah Oknum Anggota Polair di Bangka Barat, yang beirinisial TY.
“Habis ngisi di Pelabuhan Muntok, Punya TY Oknum Aparat Bang,” sebut Ipung kepada jejaring Media ini (23/12) sekira pukul 23.00 WIB.
Sementara itu Oknum Aparat yang berinisial TY, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsappnya (24/23) sekira pukul 23.14 WIB, MENGATAKAN BAHWA MINYAK TERSEBUT BUKAN MILIKNYA. Oknum Aparat tersebut juga mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu terkait Mobil Tangki PT. RISKURIA PERSADA RAYA bermuatan BBM jenis Solar.
” KALAU SAYA NGGAK ADA MOBIL TENGKI PT.RESKURIA ITU, dan saya sendiri tidak kenal sama Ipung, YANG JELAS BUKAN PUNYA SAYA” jawab TY.
Dari pengakuan oknum aparat ” TY ” yang menjawab melalui aplikasi whatsapp miliknya bahwa minyak tersebut bukan miliknya, “kata-kata dari pengakuan oknum tersebut ” kalau saya nggak ada mobil tengki PT.Reskuria itu”dan di pertegas”yang jelas bukan punya saya”.
Kuat dugaan bahwa pernyataan pengemudi mobil tangki yang bertuliskan PT. PT. RISKURIA PERSADA RAYA yang membawa solar ilegal tersebut yang bernama Ipung dapat diyakini kebenarannya,pasalnya informasi yang dikumpulkan redaksi dikalangan jurnalis menyebutkan bahwa oknum Anggota tersebut memang benar seorang pemain minyak solar dan juga minyak hitam asal sumatera selatan.
” TY ini pemain lama di mentok, hampir seluruh peredaran minyak ilegal yang masuk dari pelabuhan tanjung kalian muntok melalui jalur koordinasinya,dan rekan- rekan media di Pangkalpinang kenal sosok TY yang disebut bersahabat dengan media”,ungkap Y kepada jejaring media ini.
Pantas saja kalau ada berita yang memuat praktek bisnis solar ilegal di Bangka Belitung ini selalu lenyap ditelan rupiah, karena Oknum anggota TY banyak kenal dengan wartawan sehingga setiap ada berita hampir dapat dipastikan segera hilang alias 404 .
Redaksi mencoba mengkonfirmasikan kembali informasi yang didapat kepada Oknum Anggota TY, ,namun sungguh sangat di sayangkan tidak ada tanggapan apa pun yang di sampaikan,justru oknum aparat tersebut memblokir whatsaap wartawan.
Dengan tindakkan oknum aparat yang terkesan arogan terhadap jurnalis tidak mencerminkan sebagai pelayan dan pengayom masyarkat, Kuatnya jaringan pebisnis solar ilegal ini membuat Aparat Kepolisian Polda Babel tak dapat berbuat banyak,padahal diketahui bahwa praktek penyelundupan solar melalui pelabuhan tanjung kalian Muntok terjadi hampir tiap malam.
Tentu saja dengan sejumlah cuan yang mengalir untuk memuluskan praktek ilegal penyelundupan BBM Jenis Solar ini banyak Pihak yang tutup mata dalam masalah ini, mulai dari penguasa laut hingga pengatur keluar masuknya kapal di pelabuhan tanjung kalian Muntok.
Publik menunggu aksi tegas mereka yang menolak disebut telah menerima koordinasi dari pebisnis minyak ilegal di Babel ini, aksi tegas yang dinanti bukanlah protes atas berita ini namun tindakan tegas menangkap pemain minyak ilegal ini.(pjl)