Warta DaerahWarta Tambang

Di Lahan Eks Kobatin Boss Timah SNS Asyik Menyedot Deposit Timah Negara 

Pangkalpinang — Kawasan Bemban Koba Bangka Tengah sama-sama diketahui merupakan daerah “bidikan utama” para penambang -baik legal maupun ilegal- yang mampu menerbitkan air liur para pebisnis timah di negeri Serumpun Sebalai. Dengan luasan lahan  ±  41.344,26 hektare, tentu deposit timah yang terkandung di hamparan tadi sangat bisa mengatrol taraf hidup para pemburu hedonis dalam sekejap, Jumat 19 Mei 2023.

Tapi itu semua tidaklah semudah itu ferguso (meminjam istilah slang). Fakta menarik lainnya kerap bermunculan tiba-tiba, tatkala ada keinginan dari otoritas pemerintahan memperjelas status lahan yang digadang-gadang oleh beleid Omnibus Law, akan memakmurkan rakyat provinsi Kep. Bangka Belitung. Karena sengaja dicadangkan, ditengah perburuan lahan oleh kolektor timah lokal yang disinyalir karena tersandera oleh modal dari tuan dan puan di smelter, maka kadang jurus dewa mabuk dipakai mereka. 

Pemerintah dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR), dengan memperhatikan aspirasi daerah, menetapkan WPN sebagai daerah yang dicadangkan untuk komoditas tertentu dan daerah konservasi dalam rangka menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan. Dalam arti demikian, area WPN merupakan salah satu restrict area yang harus ada perizinan khusus untuk sekedar memasuki, apalagi mengeksplorasinya.

Berdasarkan informasi lapangan dari reporter, disebutkan bahwa kawasan Bemban 10 saat ini memang beroperasi dua titik lokasi yang menurut reporter, dimiliki oleh Shinse asal Koba. 

“Kalau mesinnya ada dua unit dompeng, ada delapan pekerja, tiga unit PC infonya punya Shinse juga dan kawasan tadi masuk Hutan Produksi,” sebut reporter GK ketika mewawancarai seorang pekerja tambang. 

Media selanjutnya mengkonfirmasi pada Sekretaris Satpol PP Pemkab Bangka Tengah, Wawan. Menurut Wawan pihaknya cukup terkejut dengan informasi lapangan dari media.Pasalnya di kawasan tadi disebutnya sudah tidak ada aktivitas lagi beberapa minggu yang lalu. 

“Terima kasih atas infonya bang, kami akan segera menindaklanjuti temuan ini. Sebelumnya kami akan koordinasi dengan pimpinan dan apa hasilnya nanti kami infokan,” kata Wawan lewat pesan tertulis. (tim/lh/wan) 

Sign up for a newsletter today!

Want the best of NewsyFeed Posts in your inbox?

You can unsubscribe at any time

What's your reaction?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts

No Content Available