Pangkalpinang warta-one.com — Cuaca pancaroba yang beberapa hari ini dirasakan sedang menggayuti udara di langit ibukota Penghasil Timah, Pangkalpinang. Ternyata, selain menimbulkan masalah klasik yang jadi pe-er abadi Pemkot Pangkalpinang yakni banjir, diketahui bersama juga bikin orang bolak-balik antre jadi pasien dokter umum, Jumat 13 Januari 2023.
“Biaselah bang, nemani anak kena batuk dan pilek, disuruh pak dokter banyak konsumsi vitamin,” kata Sudir, seorang perantauan asal Jawa yang bertemu dengan awak media di salah satu praktek dokter umum.
Sementara itu, Kantor Prakiraan Cuaca BMKG Pangkalpinang dalam rilisnya mengeluarkan peringatan dini bagi warga agar mewaspadai potensi adanya awan Cumulonimbus yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah. “Kecepatan angin akan berada pada range angka 0-10 Km/jam, kemudian kelembaban udara sekitar 60-100 persen,” tulis prakirawan BMKG Slamet Supriyadi.
Di lain sisi, untuk para pengguna jasa angkutan laut dan kalangan nelayan, Kantor BMKG Kota Pangkalpinang kembali mewanti-wanti agar mewaspadai potensi awan Cumulonimbus yang dapat menyebabkan fluktuasi tinggi gelombang bertambah, hingga menyebabkan tinggi permukaan air laut yang signifikan berpotensi adanya gelombang maksimum mencapai ketinggian 2.27 m di wilayah Perairan Sungailiat kabupaten Bangka. (LH)
