Ditkrimsus Polda Babel Razia Tambang Ilegal Belo Laut ,14 Orang Ditangkap



2 Bos & 12 Pekerja Tambang Ilegal Belo Laut Dibawa ke Polda

MUNTOKWartaOne.com, Setelah ramai diberitakan oleh media online di Babel, Akhirnya Penambang ilegal yang menghantam Kawasan Hutan Lindung desa Belo Laut  Dusun III, Kecamatan Muntok Bangka Barat kemarin Rabu, 9/3/2022 kembali di razia polisi dari  Ditkrimsus Polda Bangka Belitung bersama Polres Bangka Barat.

Sebelumnya diketahui kegiatan penambangan yang merusak dan menjarah kawasan Hutan Lindung desa Belo Laut itu seperti terlupakan oleh APH yang ada di Babel, berlangsung lebih dari satu bulan kawasan HL desa Belo laut hancur lebur dihantam para penambang liar dan setelah kemarin Selasa,8/3/2022 media di Babel memberitakan tentang aktivitas tersebut akhirnya Ditkrimsus Polda Babel turun tangan dan menangkap 14 orang yang diduga sebagai pekerja dan pemilik tambang ilegal desa belo laut.

Caption : lokasi Hutan Lindung desa Belo laut yang dihantam Penambang

Diketahui sebelumnya lokasi tersebut beberapa kali di datangi tim dari Polres Bangka Barat namun hasilnya bisa dibilang Nihil lantaran tak ada penambang yang ditangkap alias razia selalu bocor .

Dalam razia kemarin, polisi berhasil mengamankan 14 orang dan tiga mesin pompa air jenis robin yang digunakan melakukan aktivitas penambangan.

“Telah diamankan sebanyak 12 orang pekerja, dua orang pemilik tambang serta tiga unit barang bukti (mesin TI user – user). Ini penertiban seperti biasanya, tapi kali ini sudah dapat 14 orang penambang sudah dibawa ke Polda. Iya ditangani Polda karena tadi sama-sama orang krimsus Polda,” ungkap Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto, seperti diberitakan oleh Babelpos.com.

Kapolres mengatakan, selanjutnya para pekerja dan pemilik tambang beserta barang bukti yang terjaring razia diamankan ke Mapolda Kepulauan Babel untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Diketahui dua pemilik tambang yang terjaring razia yakni berdomisili Desa Belo Laut, sedangkan para pekerja kebanyakan juga berdomisili Desa Belo Laut, namun ada juga yang berasal dari Kecamatan Belinyu.

Sebelumnya, pada Januari  lalu, jajaran Polres Bangka Barat juga menggelar razia yang dipimpin langsung oleh, Kabag Polres Bangka Barat, Kompol Evry Susanto, namun tak membuahkan hasil karena para penambang sudah tidak kelihatan lagi karena informasi razia sudah bocor duluan.

Masyarakat Babel memberikan apresiasi kepada Ditkrimsus Polda Babel yang telah menyelamatkan kawasan hutan llindung desa Belo Laut dari para oknum yang tidak bertanggung jawab.(rd1)

Exit mobile version