4. Industri Makanan:
Wood pellet dapat digunakan dalam industri makanan sebagai sumber panas untuk proses produksi, seperti pemanggangan dan pemanasan pada tahap pengolahan makanan.
5. Industri Kaca dan Keramik:
Dalam sektor industri kaca dan keramik, wood pellet dapat menjadi sumber panas untuk proses peleburan dan pembentukan bahan baku.
6. Reduksi Limbah Kayu:
Penggunaan wood pellet membantu mengurangi limbah kayu dengan memanfaatkannya menjadi produk bernilai, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungang.
7. Keberlanjutan Energi:
Wood pellet memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan energi dengan menggunakan limbah kayu sebagai sumber bahan bakar, membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
8. Emisi Rendah:
Dibandingkan dengan batubara, pembakaran wood pellet cenderung menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah, menyumbang pada upaya mitigasi perubahan iklim.