WARTA-ONE.COM,PANGKALPINANG, Pemberitaan media pekan lalu menyoal adanya praktik gelap bisnis solar ilegal yang dikawal dua oknum anggota Polair Polresta Pangkalpinang masih berlanjut, senin 8/1/2023.
Redaksi memperoleh rekaman suara pembicaraan antara briptu RN dengan wartawan yang ada di lokasi saat berlangsungnya aktivitas muat bahan bakar solar dari kapal ke mobil pikup BN. 8356 TB atas nama Andi warga kurau bangka tengah.

Isi rekaman percakapan antara wartawan dengan Briptu RN tersebut setidaknya membantah statement Kasatpolair Polresta Pangkalpinang Kompol Kardinata yang melalui beberapa media online membantah keterlibatan dua oknum anggotanya.
Sepenggal suara dalam percakapan tersebut menjelaskan nama dan pangkat salah satu anggota yang ada di lokasi RN dengan pangkat Briptu.
Berikut Sepenggal narasinya:
Wartawan : Maaf tadi namanya siapa?
Oknum anggota : saya RN Pak, kenapa pak?
Wartawan : Pangkatnya Apa ya? sudah berapa lama disini?
oknum Anggota : Briptu pak, sebelas tahun.
Wartawan : Sudah berapa lama kerja solar ini? Dan darimana asal minyak nya?
Berikutnya oknum anggota tersebut menceritakan pola kerja mereka di lapangan yang hanya sebagai penyedia jasa saja.
” Kalau kerja kami ini baru pak, dan dibeli oleh siapa kami tidak tahu”, kilah sang oknum.
Dalam rekaman tersebut terdengar dengan jelas saat oknum anggota Polair Briptu RN berupaya memberikan sejumlah uang kepada wartawan.
Sumber lain yang sempat dimintai keterangan tentang aktivitas bongkar muat solar ilegal di TPI Ketapang menyebutkan sepengetahuannya kegiatan ilegal tersebut sudah berlangsung lama.
” Dulu saya pernah berkecimpung di Tempat Pelelangan Ikan tersebut, dan saya tau persis mereka yang terlibat dalam kegiatan itu”, ungkap M yang memang diketahui redaksi dulunya adalah pemain minyak solar ilegal.
M merasa heran jika Kasatpolair Polresta Pangkalpinang Kompol Kardinata mengatakan anggotanya tidak terlibat dalam pekerjaan ilegal tersebut,apa mungkin jangan-jangan Kasat Polair Kompol Kardinata juga ikut”menikmati”hasil???.
” Saya tidak percaya kalau tidak ada oknum anggota Polair yang bermain di TPI itu, karena setahu saya dari dulu kegiatan bongkar muat minyak ilegal tersebut berlangsung dan diketahui oleh mereka.”, sebut M.
Publik berharap ada tindakan tegas dari Kapolda Babel Irjen Pol Turnagogo dalam menyikapi pemberitaan yang ada agar Polisi tidak keluar dari tugas pokoknya untuk mengayomi masyarakat dan bisa di jadikan sebagai contoh pembelajaran bagi seluruh anggota polisi di seluruh wilayah hukum Polda Kep.Babel.(pjl)