Pangkalpinang warta-one.com — Efek seringnya insiden penembakan oleh warga Amrik baik itu di sekolah, mall ataupun pusat keramaian lainnya, tentu menimbulkan rasa khawatir bagi para sanak kerabat yang sedang berada di negeri Amerika Serikat, Selasa 30 Mei 2023.
Belum lagi ditambah mewabahnya drugs user’ yang mengkonsumsi fentanyl -disebutkan 1000 kali lebih kuat efeknya dari kokain- yang berserakan di pelosok kota besar Amerika Serikat.
Namun begitu, dengan sigap Konsulat Jenderal Republik Indonesia Wilayah Kerja Los Angeles telah merilis nota protokol keamanan bagi warga diaspora yang sedang bermukim disana.
Dalam surat yang beredar di akun sosmes KJRI, surat berjudul Himbauan Keamanan bagi Masyarakat/diaspora Indonesia di Wilayah Kerja KJRI Los Angeles ini terdiri dari enam poin. Berikut petikannya:
Menyikapi situasi keamanan yg menirgkat akhir-akhir ini, KJRI Los Angeles mengimbau kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada atau berkunjung ke wilayah kerja di wilayah kerja KORI Los Angeles (Arizona, California Selatan, Colorado, Hawaii, Nevada Selatan, Utah, dan Kepulauan Pasifik di teritori AS), agar selalu berhati-hati dimanapun Anda berada;
“Menyimpan barang dan dokumen berharga Arda pada tempat yang aman. Ketiga, terus mencermati dan bersikap waspada atas perkembangan situasi keamanan setempat. Hal tersebut dapat dipantau melalui media massa dan sumber informasi resmi otoritas setempat,” rilis tersebut.
Poin keempat mengatakan, jika sedang berpergian, harap menjaga barang berharga Anda seperti paspor, dompet, dan handphone dengan baik.
“Jika sedang dalam keadaan darurat dan berbahaya, segera cari tempat berlindung lalu hubungi 911. Jika kehilangan paspor atau mengalami pencurian paspor harap hubungi 911 atau pihak kepolisian terdekat, lalu hubungi hotline Imigrasi kami di +1 (213) 677-9999 7,” isi rilis poin keenam dan ketujuh.
Bagi WNI yang berapa di wilayah kerja KORI Los Angeles dan membutuhkan bantuan kami, dapat menghubungi hotline 24/7 +1 (213) 590-8095. Los Angeles 24 Mei 2023, ditandatangani oleh Fadhly Ahmad selaku Konsul PSBI. (***)
editor : LH.