Selain Faktor Biaya, faktor keamanan masih dalam tahap kajian di Kemenhub.
Pangkalpinang — Wacana untuk menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Bangka melalui pembangunan Jembatan Bahtera atau Bangka-Sumatera dari daerah Sebagin Bangka Selatan ke Bagan Siapi-api di Sumatera Selatan, diprediksi gagal. Atau setidaknya ditunda untuk jangka waktu yang belum ditentukan, Kamis 4 Mei 2023.
Sampai kalender bulan Mei 2023, rencana pembangunan Jembatan sepanjang ± 13,5 km tersebut belum ada kemajuan yang signifikan. Padahal, tenggat waktu proyek digadang-gadang akan selesai di 2024 depan.
Selain faktor keuangan negara, faktor keamanan proyek terkait rencana pembangunan Jembatan masih dikaji ulang. Opsi lain tatkala pembangunan Jembatan ini failed, adalah membenahi armada kapal Feri antar pulau dengan kualitas yang tentunya lebih sempurna dari kondisi saat ini.
Meski begitu, Menteri Perhubungan RI, Budi Sumadi menegaskan Pempus tetap berkomitmen akan memberikan solusi alternatif terkait perbaikan infrastruktur yang diyakini akan menambah pundi-pundi daerah melalui Pariwisata dan distribusi yang lancar sebagai penopang ekonomi regional.
“Kita akui bahwa pembangunan Jembatan Bahtera sangat sulit karena biayanya yang sangat tinggi dan pembangunan jembatan ini sedang dikaji oleh Kementerian PUPR terkait kelayakan finansial dan teknis proyek. Kementerian PUPR sedang mengkaji,” ujarnya.
Rencana pembangunan jembatan Sumatera dan Bangka sebelumnya dibahas pada Rakor Popnas XVI 2021 di Ruang Kerja Gubernur Sumsel, pada Rabu 29 Juli 2020 lalu.
Gubernur Bangka Belitung, -saat itu- Erzaldi Rosman mengatakan bahwa mereka telah sepakat untuk mewujudkan mimpi bersama dari dua provinsi dapat terhubung, sehingga bisa mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat Sumatera dan Bangka Belitung secara menyeluruh.
Selain itu juga ada saran untuk mencari investor asing karena tanah di Bangka Belitung diketahui menjadi yang termahal di dunia.
Selain faktor pembebasan lahan yang dinilai harganya membumbung tinggi, faktor keamanan juga dari awal dicetuskan sudah banyak yang berkomentar kurang sedap perihal Jembatan Bahtera tersebut. (lh/sumeksCO)
