Pangkalpinang — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT). Berdasarkan hasil survei tersebut, diprediksi pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang, Kamis 20 April 2023.
Jumlah ini meningkat 14,2 % jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
“Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali,” kata Menhub Budi Karya dilansir situs Kemenhubgoid.
Sementara itu, dalam tayangan video yang diperoleh awak media dari sumber sosial media. Kawasan Kalimalang Jakarta Timur yang langganan dilewati para bikers menuju pintu keluar kota Jakarta, terpantau padat.
Dalam video pendek yang diunggah akun @tmcpoldametro nampak seliweran lampu pemotor seolah tak henti bergerak. Video yang diambil malam hari tersebut juga menampilkan seorang petugas kepolisian sedang mengatur arus lalin yang terlihat super ramai.
Berdasarkan catatan redaksi, jarak tempuh terjauh di pulau Jawa, Jakarta – Surabaya sepanjang 782,7 km jika ditempuh dengan roda empat memakan waktu 9 jam 37 menit. Sementara para bikers harus mengeluarkan energi ekstra selama 18 jam lebih dengan jalur yang sama.
Adapun kota yang dilewati para pemudik dengan titik awal Jakarta timur misalnya, dimulai dari Kalimalang – Cikampek – Subang – Arjawinangun / Cirebon – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Kendal – Semarang – Boyolali – Sragen – Ngawi – Nganjuk – Mojokerto – Sidoarjo – Gresik – Surabaya.
Para bikers yang biasanya juga membawa anak istri, memang memerlukan energi lebih dari sekedar tenaga. Semangat pulkam dibarengi harus sungkem dengan simbah di kampung mesti tetap menyala-nyala.
Sebab, cuma di kota Cirebon, Semarang, dan Sidoarjo saja para pemudik bisa sedikit merenggangkan kaki, atau melepas penat setelah berjam-jam memegangi stang motor dan konsentrasi memilih jalur.
Selain kelaikan kondisi ‘kuda besi’ para bikers, stamina juga tak kalah penting untuk dijaga. Sebelum berangkat istirahat yang cukup, makanan bergizi, air putih minimal 5 gelas, suplemen atau vitamin. Terakhir, selalu beribadah selama dalam perjalanan menuju kampung halaman. Selamat mudik dear readers, semoga selamat sampai tujuan. (LH)
