Pangkalpinang — Dalam era media sosial, semua penyedia jasa layananan publik berbondong-bondong membuka akun di berbagai platform yang tersedia. Selain untuk mendekatkan pihak penyedia jasa dengan enduser, salah satu resiko lainnya adalah siap-siap menerima resiko makian, cercaan bahkan hujatan dikala kinerja jasa layanan publik tadi mengecewakan, Jumat 24 Maret 2023.
Dalam akun sosial media facebook PLN Babel diketahui telah meng-update status terkait pemadaman bergilir yang saat ini jadi perbincangan hangat di publik.
Publik menilai, alasan PLN Babel menjadwalkan pemadaman akibat robohnya lima tower di jalur Kenten-Tanjung Siapi-api mengada-ada alias berubah dari awalnya soal terganggunya sistem transmisi kabel bawah laut Sumatra-Bangka.
“Update Progres Pekerjaan Pasca Gangguan Jaringan Transmisi SUTT 150kv jalur Kenten – Tanjung Api-api disertai dengan tagar #pln #plnbabel #pemulihankelistrikan,” tulis akun verified PLN Babel di 19 hours ago from now.
Sontak postingan tadi menuai respon beragam dari warganet Bangka Belitung. Yang didominasi oleh rasa kesal, jengkel berlipat ganda karena jadwal pemadaman tidak sesuai, atau bertepatan dengan hari pertama puasa.
“Tolong lah jadwal mati lampu tu kasih tau jam bner-bner, ni di jadwal a jam segitu tapi mati lampu jam e dk sesuai cmne orang nk siap2, ap agik yg punye anak kecit e dk bisa tiduk2 krn panas, jadi tolong ya kasih jadwal yg bner2 biar masyarakat bisa siap2,” tulis akun Lena Fashionsip.
Belum lagi para emak-emak di Babel yang menyemburkan keluh kesah ke pihak PLN Babel. PLN mungkin lupa ungkapan “the power of emak-emak” yang disinyalir mampu merobohkan atau membungkam apapun di hadapannya.
“Dgawe PLN kami dakde nyuci2 gara2 aik komplek dak ngalir…sehari lah 3x mati sekalinya mati 3-4jam… yang anak diri nek tidur dak acak digwe mati lampu ni….kami pun mak2 ikut begadang…pacak naik gale darah kami dgwe lampu model ni,” ungkap akun Iin Maminya Alif.
Komentar paling lucu serta menghibur sekaligus menohok dapat disematkan pada akun Riyani Maulida Maritsaa yang menyindir soal ibadah puasa ala PLN Babel.
“Agama mengajar banyak ibadah selama bulan puasa, tapi PLN wilayah bangka belitung mengajarkan kita untuk jaga lilin. Ikut pesugihan, Terima kasih PLN……” satire akun Riyani Maulida Maritsaa. (LH)
link sumber : LINK
