Warta DaerahWarta Utama

Aktivitas Sepak Bola dalam Bulan Suci Ramadhan

Menjalani ibadah puasa sebagai pesepakbola memang cukup berat. Selain latihan dan pertandingan, mereka dituntut untuk bisa menjaga kondisinya saat tak bisa mengonsumsi makanan dan minuman.

Pangkalpinang — Bulan suci Ramadhan yang menurut PP Muhammadiyah akan mulai sahur rabu dinihari ini, dijadwalkan jatuh pada tanggal Kamis 23 Maret 2023 besok. Dengan begitu segala lini aktivitas lainnya akan berjalan secara bersamaan sebulan penuh ini. Sebelum akhirnya akan sampai pada hari kemenangan atau Hari Raya Iedul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah di 21 April 2023 depan. 

Berpuasa, bagi para pesepak bola, pada akhirnya merupakan sebuah pilihan. Tak semua menjalankannya, tetapi ada juga yang tetap beribadah meski harus bermain di tengah jadwal yang padat.

Ketika membicarakan puasa sebagai sebuah pilihan, kita tidak hanya membicarakan kewajiban seorang pemain terhadap agama yang mereka peluk, Islam, tetapi juga kewajiban mereka untuk tetap bermain di tengah lingkup kompetisi yang minta ampun tuntutannya.

Tuntutan itu bukan perkara, seperti yang sudah disebut sebelumnya, jadwal yang padat saja, tetapi juga soal prejudice (prasangka) dari kalangan klub sendiri.

Penyerang Newcastle United, Demba Ba, misalnya. Ia pernah disalahkan atas pilihannya berpuasa oleh pelatihnya saat itu, Alan Pardew.

“Menjalani ibadah puasa sangat sulit untuk Demba Ba. Berpuasa membuat ketajamannya berkurang,” ucap Pardew, Rabu 23 Maret 2023.

Ucapan Pardew, tentu saja, masih amat mungkin dibantah. Ba sendiri terang-terangan menjawab bahwa naik-turun penampilannya di atas lapangan sama sekali tidak ada hubungannya dengan puasa.

“Setiap kali saya memiliki manajer yang tidak senang saya berpuasa, saya hanya mengatakan, ‘Jika saya bermain bagus, maka teruslah mainkan saya. Kalau saya bermain buruk, ganti saya dan taruh di bangku cadangan’,” ucap Ba.

Opini Pardew juga amat gampang dipatahkan kalau melihat performa Paul Pogba dalam beberapa pekan terakhir. Tampil sebagai katalis Manchester United semenjak dipasang sebagai false winger di sisi kiri, Pogba ternyata melakukan semuanya dalam keadaan berpuasa.

Memang tak ada pengaruhnya berpuasa dengan penampilan di atas lapangan. Apalagi, kalau pemain (dan klubnya) bisa menjaga asupan saat berbuka dan sahur.

Said Benrahma tiba-tiba berlari ke pinggir lapangan pada laga Burnley vs West Ham United, gameweek 34 Premier League. Tidak, Benrahma tidak cedera atau mengganti sepatunya. Pemain West Ham itu berlari ke pinggir lapangan untuk berbuka puasa.

Sambil bertekuk lutut, Benrahma mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah dibawakan staf pelatih West Ham. Sebenarnya, juga ada buah pisang yang ditawarkan kepada Benrahma, tetapi eks pemain Brentford itu cuma memilih cairan isotonik dan energy gel untuk berbuka.

Oh, ya, laga tersebut juga dihentikan sementara untuk menghormati Benrahma berbuka puasa. Benrahma sendiri tampil apik. Satu assist-nya kepada Michail Antonio membantu The Hammers menang dengan skor 2-1.

Bukan Benrahma saja yang berbuka puasa di tengah laga. Sebelumnya, bek tengah Leicester City, Wesley Fofana, juga melakukan hal serupa. Bahkan, ketika Leicester bertemu West Bromwich Albion, Brendan Rodgers menarik keluar Fofana supaya si pemain bisa leluasa berbuka puasa.

“Dia belum makan dan minum, jadi saya menariknya keluar ketika waktu berbuka puasa tiba agar dia bisa berbuka,” ujar Rodgers.

Baru pada laga Leicester melawan Crystal Palace, Fofana dan Cheikhou Koyate berbuka puasa bersama di tengah pertandingan. Kiper Palace, Vicente Guaita, menunda goal kick dan memberikan kedua pemain Muslim itu untuk melepas dahaga.

“Saya ingin berterima kasih kepada Premier League, Crystal Palace, Vicente Guaita, dan semua pemain Leicester yang membiarkan saya berbuka puasa di tengah laga. Ini yang membuat sepak bola begitu indah,” tulis Fofana di akun Twitter-nya.

Menjalani ibadah puasa di Inggris juga cukup berat. Kalau di Indonesia rata-rata berpuasa 12 hingga 13 jam, di Eropa umat muslim bisa berpuasa selama 15 hingga 17 jam seharinya.

Untungnya, lembaga Nujum Sport mau membantu para pemain muslim di Premier League dalam menjalankan ibadah puasa.

Kurang lebih 200 pesepak bola mendapat manfaat dalam program yang diberikan oleh Nujum Sport. Para pemain tersebut diberikan paket Ramadhan yang berisi kurma, madu, hingga tasbih. Dalam bingkisan tersebut juga ada panduan yang harus dilakukan oleh klub dalam membantu para pemainnya menjalankan ibadah puasa.(***) 

foto : liputan6com

sumber berita : theflanker

Sign up for a newsletter today!

Want the best of NewsyFeed Posts in your inbox?

You can unsubscribe at any time

What's your reaction?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts

No Content Available