Hadirnya aplikasi HomPIMPA ini, data kesehatan masyarakat Sumenep bisa terintegrasi menjadi satu. Sehingga, dapat memudahkan petugas medis dalam penanganan kesehatan.
“Saya kira dua terobosan itu adalah dua terobosan berharga yang mampu dicetak oleh Bupati Fauzi,” tegas pria yang akrab disapa Yono.
“Ini adalah sebuah prestasi yang patut diapresiasi, dengan catatan pelaksanaannya tidak hanya terkesan memenuhi target inovasi saja,” ungkapnya kepada media ini, Selasa (1/3/22).
Hadirnya aplikasi HomPIMPA ini, data kesehatan masyarakat Sumenep bisa terintegrasi menjadi satu. Sehingga, dapat memudahkan petugas medis dalam penanganan kesehatan.
Saya kira dua terobosan itu adalah dua terobosan berharga yang mampu dicetak oleh Bupati Fauzi,” tegas pria yang akrab disapa Yono.
“Namun, saya berharap hal ini tidak menjadi dua yang terakhir dari periode kepemimpinannya,” sambungnya.
Pasalnya, lanjut Yono, pasca satu tahun menahkodai Sumenep, masih banyak yang harus dilakukan oleh Fauzi-Eva. Misalkan, seperti reformasi birokrasi.
“Dalam 1 tahun kepemimpinan Bupati Fauzi, masalah ini nampaknya belum mendapatkan perhatian serius,” kata Yono memaparkan.
Padahal, masalah serius itu sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, hal itu telah sinkron dengan misi kepemimpinan politik Bupati Fauzi-Eva, yakni melayani.
“Dalam 1 tahun kepemimpinan Bupati Fauzi, masalah ini nampaknya belum mendapatkan perhatian serius,” kata Yono memaparkan.
Untuk itu, pihaknya yakin, bahwa cepat atau lambat Bupati Fauzi akan melakukan reformasi birokrasi itu. Pasalnya, secara prinsip Bupati Fauzi kerap menyatakan bahwa tidak mau orang-orang disekitarnya hanya memiliki kecakapan retorik, tetapi gagal dalam pelaksanaan. ( rd1)
sumberv: madurapers