Sungailiat — Kawasan Wisata Pantai Tongaci yang terletak di Jalan Laut Kampung Laut Sungailiat Bangka Provinsi Kep Bangka Belitung sudah dikenal oleh berbagai turis lokal ataupun mancanegara. Selain keindahan pantainya yang berpasir putih, di area pantai ini juga terletak penangkaran jenis satwa dilindungi, Rabu 23 Maret 2023.
Pantauan awak media yang mendatangi lokasi wisata Pantai Tongaci, harus diakui memang sangat menawan hati. Apalagi bagi para backpackers yang sedang googling lokasi ciamik buat mengajak orang tersayang, rasanya kawasan wisata Pantai Tongaci bukan pilihan mendang-mending. Alias sangat layak untuk distabillo kuning.
“Wisata pantai disini yang datang bermacam-macam pak. Ada yang bule, negro Afrika gitu, atau Jepang, Amerika, Chinese pokoknya selama saya disini saya sudah bertemu dengan beragam jenis ras,” ungkap Slamet seorang warga Jade Bahrin ketika diminta pendapatnya soal tempat wisata yang menggratiskan karcis masuk.
Keberadaan PIP Timah Persis Di Sebelah Tongaci Merusak Jargon Pariwisata Pemerintah Pusat
Sayangnya, cuma berjarak ± 600an meter saja dari bibir pantai terujung di kawasan yang sama, pemandangan tidak sedap langsung terhampar di hadapan mata. Yakni berderetnya Ponton Isap Produksi dengan taksiran ± puluhan PIP asyik menyedot kekayaan SDA Provinsi Kep Bangka Belitung yang tak tergantikan yakni, pasir timah.
“Sudah lama pak, kalau enggak salah sekitar bulan Agustus 2022 yang lalu sudah ada itu deretan ponton,” kata Usman, keamanan Komplek Perumahan Elite Puri Batavia.

Kata Usman, pihaknya tidak mengetahui siapa saja yang nekat membuka area pertambangan berdampingan persis dengan kawasan wisata sekaligus penangkaran satwa dilindungi yang hampir punah, yakni penyu hijau dan penyu sisik.
“Sepertinya mereka punya backing kuat pak, karena waktu pertama buka di bulan agustus 2022 yang lalu mereka kerja siang malam, dan dibanding sekarang jauh lebih sedikit. Kalau dulu penuh hampir 120an ponton disitu,” jelas Usman.
Sampai berita ini diturunkan pihak berwenang lain masih diupayakan untuk dikonfirmasi terkait keberadaan puluhan PIP di kawasan penangkaran penyu langka yang cuma tersisa di Bangka Belitung. (LH).